Dikala Sang Mentari ingin menampakan dirinya
Dikala Orang – orang masih tertidur dengan lelapnya
Dimana Ayam belum memainkan Suaranya
Ada Seorang yang sudah memulai Harinya
Orang itu
Berjalan Mengikuti Aliran Sungai yang menari – nari
Di Pagi
yang buta Dia terus berjalan
Bukit dan
Gunung ia lalaui
Hingga
Sampai disebuah bagunan
Oh Sahabat, Hidupmu begitu Kejam
Setiap Hari enggau harus menerima cobaan seperti ini
Dimana engkau harus mendapat bahaya dalam setiap perjalananmu
Demi mencari ilmu di sekolah ini
Aku turut
Bangga dengamu
Karena
tidak semua orang bisa melakukan seperti dirimu
Kelak pasti
kau akan mendapatkan cita – citamu
Janganlah
Cepat Putus Asa wahai sabahat terbaikku
By:Darkskull
Tidak ada komentar:
Posting Komentar