Sabtu, 04 Mei 2013

(Puisi) Seorang Yang Pantang Menyerah


Dikala Sang Mentari ingin menampakan dirinya
Dikala Orang – orang masih tertidur dengan lelapnya
Dimana Ayam belum memainkan Suaranya
Ada Seorang yang sudah memulai Harinya

Orang itu Berjalan Mengikuti Aliran Sungai yang menari – nari
Di Pagi yang buta Dia terus berjalan
Bukit dan Gunung ia lalaui
Hingga Sampai disebuah bagunan

Oh Sahabat, Hidupmu begitu Kejam
Setiap Hari enggau harus menerima cobaan seperti ini
Dimana engkau harus mendapat bahaya dalam setiap perjalananmu
Demi mencari ilmu di sekolah ini

Aku turut Bangga dengamu
Karena tidak semua orang bisa melakukan seperti dirimu
Kelak pasti kau akan mendapatkan cita – citamu
Janganlah Cepat Putus Asa wahai sabahat terbaikku

By:Darkskull

Tidak ada komentar:

Posting Komentar